Bantu Pemerataan Listrik di Daerah-Daerah, Perusahaan Sukanto Tanoto Bangun PLTBg

Perjalanan Sukanto Tanoto dalam membangun kerajaan bisnis Royal Golden Eagle mengajarkannya banyak hal. Dari berbagai hal yang ia alami, dari situlah ia semakin memahami bahwa bisnis bukan hanya sekedar mencari keuntungan semata. Bisnis juga harus membawa manfaat bagi bangsa dan negara. Inilah yang kemudian menjadi landasan perusahaan Sukanto Tanoto dalam berkontribusi dan membantu sesama.

Asian Agri merupakan salah satu unit bisnis Sukanto Tanoto yang aktif berkontribusi pada lingkungan sekitar. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) adalah salah satu program unggulannya. Melalui PLTBg, salah satu unit bisnis Royal Golden Eagle ini tidak hanya berhasil mewujudkan praktek bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan cara ini, Asian Agri juga membantu program pemerataan listrik, khususnya di wilayah sekitar area operasional.

Asian Agri Bangun 3 PLTBg di Tahun 2019

Komitmen Asian Agri dalam membawa kebaikan kepada lingkungan sekitar menjadi dasar proyek pembangunan PLTBg. Hingga saat ini, sedikitnya sudah ada 7 PLTBg yang sudah dibangun oleh perusahaan Sukanto Tanoto yang satu ini. Ketujuh PLTBg tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Riau dan Jambi.

Tujuh PLTBg hanyalah awal dari target besar yang ingin dicapai Asian Agri. Setelah berhasil membangun 7 PLTBg, Asian Agri kini tengah merampungkan 3 PLTBg lagi. Ketiga PLTBg ini pun ditargetkan bisa selesai dan mulai beroperasi di tahun 2019. Hingga tahun 2020 nanti, diharapkan total ada 20 PLTBg yang sudah selesai dibangun oleh Asian Agri.

PLTBg Asian Agri rata-rata menghasilkan listrik sebesar 2,2 MW. Dari angka tersebut, sebanyak 700 kW digunakan untuk memenuhi kebutuhan pabrik. Sedangkan untuk sisanya, perusahaan Sukanto Tanoto ini menyebarkannya kepada masyarakat sekitar. Distribusi listrik yang dihasilkan PLTBg Asian Agri ini pun dilakukan dengan menggandeng PT PLN (Persero).

PLTBg Untuk Wujudkan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan

Memproduksi minyak sawit membutuhkan banyak energi. Limbah yang dihasilkan juga tidak sedikit. Dengan produksi tahunan mencapai 1,2 juta ton metrik minyak sawit mentah (CPO), bisa dibayangkan berapa banyak energi yang dibutuhkan Asian Agri untuk menjalankan operasional produksinya. Belum lagi dengan limbah yang dihasilkan.

Pembangunan PLTBg juga dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut. Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Asian Agri ini beroperasi dengan Palm Oil Mill Effluent (POME) sebagai bahan baku utamanya. POME ini sering dimanfaatkan untuk menjaga kelembaban tanah. Kelembaban inilah yang kemudian membantu mencegah erosi.

Sebagai informasi, POME merupakan limbah organik yang dihasilkan saat proses produksi minyak sawit. Jadi selain membantu memenuhi pasokan listrik pabrik dan masyarakat sekitar, PLTBg juga bisa meminimalisir limbah yang dihasilkan selama proses produksi hingga terwujud industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

Asian Agri Raih Penghargaan Anugerah Energi Lestari Award 2017

Upaya Asian Agri dalam menjalankan operasional produksi yang ramah lingkungan dengan energi terbarukan pernah mendapatkan penghargaan dalam sebuah ajang bertajuk Anugerah Energi Lestari Award 2017.

Dalam ajang yang diprakarsai oleh Majalah Gatra ini, sedikitnya ada 11 penghargaan yang diberikan kepada pemerintah, perusahaan dan kelompok masyarakat yang selalu berupaya melestarikan lingkungan melalui pelestarian energi. Asian Agri pun mendapatkan penghargaan dalam kategori perusahaan dengan PLTBg terbanyak dalam ajang ini.

Penghargaan tersebut semakin memicu semangat perusahaan Sukanto Tanoto dalam mengembangkan energi terbarukan. Melalui proyek PLTBg, diharapkan tujuan besar Asian Agri dalam mewujudkan industri sawit berkelanjutan semakin mendekati kenyataan.

Banyak Bergerak Pasca Operasi Caesar, Bolehkah?

Menjalani masa pemulihan dan penyembuhan pasca seorang ibu melakukan operasi caesar memang terbilang cukup berat. Hal ini dikarenakan ada banyak hal yang wajib diperhatikan ibu pasca melakukan operasi ini. Namun, ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan agar proses pemulihan berlangsung lebih cepat dan lancar dari perkiraan Anda.

Ibu yang melahirkan dengan metode operasi caesar ono membutuhkan waktu pemulihan yang cenderung lebih lama dibanding pemulihan setelah melahirkan secara normal. Pasca operasi caesar, ibu yang baru melahirkan juga umumnya perlu dirawat inap di rumah sakit selama beberapa hari dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas berat selama beberapa minggu.

Tentu hal ditujukan agar luka bekas operasi tersebut tidak terbuka dan menghindari rasa sakit yang dirasakan oleh ibu. Meski demikian, Anda tidak perlu merasa khawatir. Ada beberapa cara untuk melakukan perawatan luka operasi caesar yang dapat dilakukan untuk memercepat pemulihan dan penyembuhan pasca operasi caesar.

Beberapa jam pasca operasi, Anda memang diharuskan untuk tetap berbaring dan beristirahat di tempat tidur. Hal ini penting dilakukan agar tenaga Anda dapat pulih, sekaligus menunggu efek obat bius berkurang. Namun, sekitar 12-24 jam pasca operasi dan jika Anda sudah dirasa kuat, maka Anda dapat mulai bangun dari tempat tidur atau berjalan di sekitar ruangan rawat inap.

Makin cepat Anda bangun dan bergerak, maka makin baik pula untuk kelancaran sirkulasi darah dan sistem pencernaan Anda pasca operasi. Bila tubuh tidak segera digerakkan ini, maka Anda berisiko akan mengalami sembelit serta mengalami pembekuan darah di bagian tubuh tertentu sehingga membuat tubuh Anda terasa kaku.

Usahakan untuk tidak bangun dari tempat tidur atau berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain. Jangan juga untuk terlalu memaksakan diri banyak bergerak apabila Anda merasa tubuh Anda belum kuat atau masih merasa mudah lelah.

Tips lain seputar merawat luka operasi caesar ini, juga dapat Anda simak melalui guesehat.com yang merupakan website resmi Gue Sehat. Disini Anda akan mendapatkan banyak informasi seputar kesehatan yang Anda butuhkan.

Tahapan Tutorial Makeup Natural yang Harus Anda Lakukan agar Terlihat Cantik Alami

Makeup merupakan kebutuhan penting bagi para wanita. Make up sendiri dapat digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Namun nyatanya masih banyak wanita yang salah dalam berdandan sehingga hasil makeup menjadikan wajah lebih tua dibandingkan dengan umurnya. Oleh karena itu tutorial makeup natural harus Anda kuasai.

Tips Makeup Natural yang Mudah

Walaupun makeup dapat digunakan untuk mempercantik dan menyempurnakan wajah, namun jangan sampai hasil makeup membuat Anda terlihat lebih tua. Jika masih bingung, berikut adalah tahapan tutorial make up natural yang bisa Anda lakukan.

1. Bersihkan Wajah Sebelum Make-Up

Hal pertama yang harus dilakukan ketika akan memulai make up adalah membersihkan wajah terlebih dahulu. Membersihkan wajah sangat penting agar kulit terbebas dari jerawat. Gunakan facial foam atau facial wash untuk membersihkan wajah. Setelah membersihkan wajah, keringkan dengan menggunakan tisu atau handuk kering

2. Gunakan Pelembab

Setelah selesai membersihkan wajah, maka langkah selanjutnya adalah menggunakan pelembab. Pelembab berfungsi untuk menghidrasi wajah dan menjaga makeup tetap stay. Bagi tipe kulit kering Anda bisa menggunakan pelembab dengan tipe cream. Sedangkan untuk tipe kulit berminyak, maka Anda bisa menggunakan pelembab gel.

3. Aplikasikan Foundation

Setelah selesai menggunakan pelembab, maka gunakanlah foundation untuk meratakan warna wajah. Agar hasil make up tampak lebih natural, maka jangan salah dalam memilih foundation yang bagus. Anda bisa menggunakan warna satu tingkat lebih gelap dari wajah atau mencampurkan dua warna foundation berlainan untuk mendapatkan kesan makeup yang lebih natural.

4. Gunakan Bedak yang Sesuai

Untuk mendapatkan hasil yang lebih natural, maka Anda bisa mengaplikasikan bedak tabur dengan kuas. Selain dapat memberikan hasil yang lebih natural, bedak tabur juga bisa memberikan riasan ringan yang sempurna.

5. Gunakan Pensil Alis

Untuk membingkai wajah menjadi lebih sempurna, maka gunakan pensil alis. Cara mengaplikasikan pensil alis cukup mudah. Anda cukup mengarsir pensil alis secara perlahan mengikuti bentuk alis. Mulailah dari bagian ujung dalam hingga ke ujung luar alis.

6. Aplikasikan Blush On

Agar pipi terlihat lebih merona dan cerah, jangan lupa untuk mengaplikasikan blush on. Agar terlihat lebih natural, maka aplikasikan blush on sedikit saja. Anda bisa menggunakan warna-warna natural seperti peach, pink, atau orange.

7. Gunakan Lipstik Natural

Agar bibir tidak terlihat pucat, jangan lupa untuk menggunakan lipstik. Lipstik warna natural seperti peach, orange, dan nude sangat cocok digunakan untuk mendapatkan riasan makeup yang tampak lebih alami.

Untuk terlihat cantik natural memang tidaklah sulit asal Anda mengetahui teknik makeup yang sesuai. Jangan hanya melihat harganya saja, pastikan makeup yang Anda pilih sesuai dengan warna dan juga tipe kulit. Selain itu jangan gunakan makeup dengan warna gelap dan tebal agar riasan yang dihasilkan tidak terlalu mencolok. Selamat mencoba!